Sukoharjo, Sragen (26 September 2024) – Kekeringan berkepanjangan yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Tengah sepanjang September 2024 telah berdampak serius pada ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Sebagai respons terhadap krisis ini, Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Regional Jawa Tengah dan DIY bekerja sama dengan Lazismu Jawa Tengah mengadakan dua program kemanusiaan penting: pembangunan sumur resapan di Sragen dan distribusi air bersih di Sukoharjo. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu warga di daerah-daerah yang terdampak langsung oleh kekeringan.
Distribusi 5 Truk Tangki Air Bersih di Sukoharjo
Di Kabupaten Sukoharjo, tepatnya di dua dusun di Kecamatan Weru, MTT dan Lazismu menyalurkan 5 truk tangki air bersih kepada masyarakat yang kesulitan mendapatkan air selama musim kemarau. Dua lokasi distribusi utama adalah Dusun Ngreco, RT 2 RW 3, Desa Ngreco, dan Dusun Jasem, RT 2 RW 12, Desa Krajan. Sebanyak 60 warga hadir dalam kegiatan ini, mewakili masyarakat setempat yang sangat bergantung pada air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Bapak Wahyu, perwakilan dari MTT Regional Jawa Tengah dan DIY, menjelaskan bahwa distribusi air bersih ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan melalui zakat dan dana CSR. “Kita berada di Sukoharjo untuk membantu masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih. Dengan pengiriman 5 truk tangki ini, kami berharap bisa meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari,” kata Bapak Wahyu.
Warga di lokasi sangat menyambut baik bantuan ini, mengingat kemarau panjang telah membuat akses air bersih menjadi sangat terbatas. Bu Siti, seorang warga Dusun Ngreco, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Lazismu dan MTT. “Selama kemarau, kami benar-benar kesulitan mendapatkan air bersih. Bantuan ini sangat membantu kami untuk keperluan memasak, mandi, dan mencuci. Terima kasih kepada semua pihak yang peduli kepada kami,” ujarnya.
Pembangunan Sumur Resapan di Sragen untuk Solusi Jangka Panjang
Selain distribusi air bersih di Sukoharjo, MTT dan Lazismu juga melaksanakan pembangunan enam sumur resapan di Desa Glagah, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen. Pembangunan ini difokuskan untuk membantu masyarakat dalam menjaga ketersediaan air tanah selama musim kemarau. Sumur resapan berfungsi menampung air hujan dan menyimpannya sebagai cadangan air tanah yang dapat dimanfaatkan oleh warga desa.
Perwakilan dari Lazismu Jawa Tengah menyampaikan bahwa pembangunan sumur resapan ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih di Sragen. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Sragen tidak hanya mendapatkan bantuan sementara, tetapi juga solusi jangka panjang dalam menghadapi kekeringan di masa depan. Sumur resapan ini diharapkan dapat menjaga ketersediaan air tanah yang akan sangat berguna bagi warga setempat,” jelas perwakilan Lazismu.
Bapak Riyanto, A.Md., Ketua Majelis Lingkungan Hidup Kabupaten Sragen, turut menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. Dalam sebuah video, ia menyatakan, “Terima kasih kepada Lazismu Jawa Tengah dan Majelis Telkomsel Taqwa atas pembangunan enam sumur resapan ini. Kami berharap sumur ini bisa menjadi penampung air yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Semoga program ini membawa manfaat yang berkelanjutan.”
Tanggapan Positif dari Masyarakat
Kedua program ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat di Sukoharjo dan Sragen. Distribusi air bersih di Sukoharjo menjadi solusi cepat atas kesulitan yang dihadapi warga dalam mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Sedangkan pembangunan sumur resapan di Sragen memberikan harapan akan ketersediaan air tanah yang lebih baik di masa mendatang.
Pak Budi, warga Dusun Jasem, Sukoharjo, menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih atas bantuan air bersih ini. Selama beberapa bulan terakhir, kami kesulitan mendapatkan air, dan sekarang dengan adanya bantuan ini, kami bisa sedikit bernapas lega.”
Sementara itu, warga Sragen yang juga menghadapi masalah kekeringan jangka panjang merasa bahwa pembangunan sumur resapan ini adalah langkah yang sangat tepat. Pak Joko, salah seorang warga Desa Glagah, menyatakan harapannya, “Kami sangat berterima kasih atas bantuan sumur resapan ini. Semoga bisa membantu kami menghadapi kekeringan setiap tahun. Kami juga berkomitmen untuk merawat sumur ini agar manfaatnya bisa dirasakan lebih lama.”
Kerja Sama untuk Kemanusiaan
Kolaborasi antara Majelis Telkomsel Taqwa dan Lazismu ini merupakan bentuk nyata dari solidaritas sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh bencana kekeringan. Program ini juga didanai dari zakat dan CSR MTT, menunjukkan bahwa zakat dan tanggung jawab sosial perusahaan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Bapak Wahyu, dalam penutupnya, menyampaikan harapannya agar kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut. “Kami berharap, ke depannya, program-program serupa bisa terus dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Semoga kegiatan ini mendapat keberkahan dan bisa menjadi contoh bagi pihak lain untuk turut serta dalam upaya kemanusiaan.”
Dengan dua program besar ini, masyarakat di Sragen dan Sukoharjo kini mendapatkan bantuan yang sangat diperlukan dalam menghadapi dampak kemarau. Pembangunan sumur resapan dan distribusi air bersih menjadi solusi konkret yang diharapkan dapat membantu masyarakat melewati krisis air bersih, sekaligus membangun ketahanan air di masa depan.