PURBALINGGA – Lazismu Purbalingga menggelar kegiatan Kelas Amil dengan tema “FGD: Fiqih Zakat Kontemporer” pada Sabtu, 22 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi amil Lazismu dalam mengelola zakat di era modern.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Jami Baitussalam Muhammadiyah Losari ini dihadiri oleh perwakilan amil dari Kantor Layanan (KL) Lazismu se-Purbalingga. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Ustaz Feri Nuryadi, anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purbalingga dan Pengasuh PPTQ Ibnu Mas’ud Purbalingga.
Manager Area Lazismu Purbalingga, Maftuh Chamdani, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas amil zakat. “Kami ingin para amil memiliki pemahaman yang komprehensif tentang fiqih zakat, khususnya yang berkaitan dengan isu-isu kontemporer,” ujarnya.
Ustadz Feri Nuryadi menyampaikan materi tentang fiqih zakat kontemporer, yang meliputi berbagai permasalahan zakat yang muncul seiring dengan perkembangan zaman. “Fiqih zakat harus terus dikembangkan agar relevan dengan kondisi masyarakat saat ini,” kata Ustaz Feri.
Baca juga:
Kemanusiaan dalam Krisis Palestina Lazismu dan Muhammadiyah Bersatu Mengirimkan Bantuan
Para peserta antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai berbagai permasalahan zakat yang dihadapi di lapangan. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami mendapatkan banyak ilmu baru yang dapat kami terapkan dalam pekerjaan kita sehari-hari,” kata salah satu peserta.
Dalam kegiatan ini, para peserta juga berkesempatan untuk menyampaikan pertanyaan atau permasalahan yang mereka hadapi terkait dengan pengelolaan zakat. Ustaz Feri Nuryadi memberikan jawaban dan solusi yang komprehensif terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Kegiatan Kelas Amil Lazismu Purbalingga ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan visi Lazismu sebagai lembaga zakat yang profesional dan terpercaya. “Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kami kepada masyarakat,” kata Maftuh Chamdani.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi para amil zakat di Purbalingga. “Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antar amil zakat,” kata Dedi, peserta dari KL Lazismu Losari. “DenganSolidaritas yang kuat, kita dapat bersama-sama memajukan Lazismu.”
Lazismu Purbalingga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas amil zakat melalui berbagai kegiatan pelatihan dan pengembangan. “Kami percaya bahwa dengan amil zakat yang kompeten, Lazismu dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat,” kata Subur Harsono, Ketua Badan Pengurus Lazismu Purbalingga.
