Semarang, 23 Februari 2025 – Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) menunjukkan komitmennya dalam kegiatan sosial dengan membagikan paket sembako bergizi seimbang kepada masyarakat dhuafa. Program ini bertujuan untuk membantu pemenuhan kebutuhan pangan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dalam menjaga kesehatan.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Desa Pulonharjo, paket sembako yang diberikan tidak hanya sekadar bantuan makanan, tetapi telah disusun secara seimbang dengan mempertimbangkan kandungan gizi utama yang dibutuhkan tubuh.
Menurut Fakhri Izzuddin, Tim Progam Lazismu Jawa Tengah, program ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian, tetapi juga solusi atas permasalahan gizi di masyarakat.
“Kami tidak hanya ingin berbagi sembako, tetapi juga memastikan bahwa yang diterima oleh masyarakat memiliki nilai gizi yang cukup. Setiap bahan dalam paket sembako ini memiliki manfaat utama bagi kesehatan, seperti karbohidrat untuk energi, protein untuk pertumbuhan, serta vitamin dan mineral yang mendukung daya tahan tubuh,” ujarnya.
Baca juga:
Kampung Samosir: Kampung Masa Depan yang Wujudkan Green Economic
Kandungan Gizi dalam Paket Sembako
Paket sembako yang dibagikan dalam program ini mencakup berbagai jenis bahan pangan yang telah disesuaikan dengan prinsip gizi seimbang, di antaranya:
Beras – Sumber utama karbohidrat untuk energi tubuh.
Minyak Goreng – Mengandung lemak yang membantu sumber energi cadangan.
Susu – Kaya akan protein dan kalsium untuk memperkuat tulang.
Bumbu Dapur – Sumber protein nabati yang baik untuk pertumbuhan.
Gula Pasir – Sebagai sumber energi instan bagi tubuh.
Telur – Kebutuhan protein hewani bagi keluarga.
RendangMu – Sumber protein hewani yang membantu pembentukan otot dan daya tahan tubuh.
dan masih banyak lagi.
Program ini menargetkan 500 penerima manfaat yang terdiri dari dhuafa, lansia, dan keluarga kurang mampu. Dengan adanya pola gizi seimbang dalam bantuan pangan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mendapatkan bantuan sementara, tetapi juga memperoleh manfaat kesehatan jangka panjang.
Seorang penerima manfaat, Ibu Siti (55 tahun), mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami. Tidak hanya sekadar sembako, tetapi juga ada variasi makanan bergizi yang bisa dikonsumsi keluarga kami. Terima kasih MTT dan para donatur,” ujarnya penuh haru.
Dengan adanya program ini, MTT berharap masyarakat dhuafa tidak hanya mendapatkan bantuan pangan, tetapi juga semakin memahami pentingnya gizi seimbang dalam menjaga kesehatan keluarga.