Kampung Samosir, Balun, Banjarnegara (16 Januari 2025) – Lazismu Jawa Tengah bersama Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) terus berkomitmen dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui program inovatif pengelolaan sampah di Kampung Samosir, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara. Program ini menjadi solusi atas permasalahan sampah rumah tangga yang tidak terkelola dengan baik serta kondisi sungai yang tercemar di wilayah tersebut.
Mengapa Program Ini Hadir
Kampung Samosir menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah yang berdampak pada kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat. Melalui program ini, Lazismu Jateng dan MTT bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang tidak terkelola, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah, serta menciptakan solusi yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan sampah sebagai sumber daya produktif.

Solusi Inovatif Pengelolaan Sampah
Program ini menawarkan pendekatan kreatif dalam mengelola sampah:
- Sampah Organik: Diolah menjadi pupuk organik untuk mendukung sektor pertanian lokal.
- Sampah Non-Organik: Didaur ulang menjadi paving block yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur.
- Pembakaran Sampah: Hasilnya diolah menjadi bahan bakar solar yang ramah lingkungan.
Penerima Manfaat
Program ini dipelopori oleh Tim Samosir sebagai inisiator utama. Selain itu, masyarakat Kampung Samosir—termasuk 78 rumah tangga yang terlibat dalam pengelolaan sampah—menjadi penerima manfaat langsung dari program ini (jumlah rumah tangga akan diperbarui berdasarkan data terbaru dari lapangan).
Bentuk Bantuan
Lazismu Jateng dan MTT menyalurkan berbagai bentuk dukungan, seperti:
- Dana Tunai: Untuk mengembangkan alat produksi dan meningkatkan fasilitas pengelolaan sampah.
- Subsidi Gaji: Untuk tenaga kerja relawan dari Tim Samosir yang aktif menjalankan program ini.
Harapan Program
Program ini tidak hanya berfokus pada pengurangan sampah, tetapi juga mendorong terciptanya ekosistem yang berkelanjutan. Dengan mengolah sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis, seperti pupuk organik, paving block, dan bahan bakar solar, Kampung Samosir diharapkan dapat menjadi model percontohan bagi daerah lain.
“Kolaborasi ini merupakan wujud nyata kontribusi untuk menjawab permasalahan lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat. Kampung Samosir bisa menjadi inspirasi nasional dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” ujar Wahyu perwakilan Majelis Telkomsel Taqwa.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, Kampung Samosir terus bergerak menjadi kampung yang bersih, sehat, dan produktif, sekaligus menciptakan solusi inovatif yang berdampak positif bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat.