Bandungan– Lembaga amal, zakat, infaq dan sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Wilayah Jawa Tengah menggelar Rakorwil. Dilaksanakan di Hotel Persada Bandungan diikuti 35 Kabupaten Kota se-Jawa Tengah, dengan mengambil tema “Capaian dan Inovasi Pengembangan ZIska” (24-25/8).
Dwi sasana Ramadhan selaku Badan Pengurus Lazismu Jateng, menyampaikan apresiasi kepada seluruh kabupaten/kota atas penghimpunan yang sudah mencapai 182 Milyar per juli 2024. “Alhamdulillah capaian yang luar biasa, terimakasih buat seluruh kab/kota” katanya dalam sambutan pembukaan.
Acara juga dihadiri oleh Ketua Lazismu pusat Ahmad Imam Mujahid Rais. Dia juga mengapresiasi capaian Lazismu Jateng, karena secara nasional sudah mendekati target dan itu banyak di support oleh Lazismu Jateng.
Dia juga berharap Lazismu harus bersinergi dan kolaborasi dengan AUM/MLO. “Kolaborasi itu adalah juga bentuk inovasi” katanya. Selain itu dia berpesan, semua program, baik asnaf dan laporannya harus clear. Karena itulah salah satu manivestasi dari muhammadiyah sebagai gerakan islam berkemajuan.
Dia menambhakan bahwa puncak peradaban saat ini adalah internet. Maka muhammadiyah sebagai pusat islam berkemajuan, aspek digitalisasi menjadi keharusan.
Sementara Bendahara PWM Jateng Sofyan Anif yang sekaligus membuka acara menyinggung masalah risalah islam berkemajuan.
Lebih lanjut Sofyan yang juga Rektor UMS ini menjelaskan bagaimana muhammadiyah berkiprah kedepan dengan model moderasi beragama. Menurutnya itu juga sebagai inovasi bagian dari risalah islam berkemajuan.
Dalam kelakarnya, dia mengharapkan Lazismu kedepan sekaligus tantangan untuk bisa membeli pesawat. “Kedepan Lazismu bisa dipikirkan untuk membeli pesawat, contoh seperti pesawat Lion itu harganya sekitar 800 Milyar, mosok nggak bisa” katanya.
Salah satu perwakilan Lazismu Salatiga Abdul Rochim mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini. Sebagai evaluasi sekaligus ada materi yang akan dijadikan panduan program kedepan yaitu program bedah rumah dan digital fundraising.
“Program bedah rumah akan direncanakan secara serentak di Jateng dibulan November, sehingga daerah sudah bisa mulai mempersiapkan” katanya (lazismu-sltg/rhm)