Lazismu Purbalingga Bidik Rp8 Miliar di 2025, Kolaborasi Jadi Kunci

PURBALINGGA – Lazismu Purbalingga menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2025 pada Ahad (19/1/2025) di D’Las Lembah Asri Serang, Karangreja. Rakerda yang dihadiri oleh Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Tengah, PDM Purbalingga, serta perwakilan kantor layanan Lazismu se-Purbalingga ini bertujuan untuk menyusun dan mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja (RAPB) 2025. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk mengevaluasi kinerja Lazismu Purbalingga selama tahun 2024 dan menyusun strategi untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

Rakerda secara resmi dibuka oleh Pleno Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purbalingga, H. Suparna. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antarorganisasi Muhammadiyah dan peningkatan profesionalisme dalam pengelolaan program Lazismu. “Dengan kolaborasi yang kuat, inovasi sosial dapat tercapai, dan kita bersama dapat berkontribusi lebih besar terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs,” ungkapnya.

Dalam Rakerda ini, Lazismu Purbalingga menargetkan penghimpunan dana sebesar Rp8 miliar pada tahun 2025. Target yang cukup ambisius ini diharapkan dapat tercapai melalui kolaborasi yang lebih erat antara Lazismu dengan kantor layanan serta dukungan dari amal usaha Muhammadiyah di Purbalingga.

“Target penghimpunan sebesar Rp8 miliar ini tentunya bukan angka yang mudah untuk dicapai,” ujar Ketua Badan Pengurus Lazismu Purbalingga, Subur Harsono. “Namun, kami optimis target ini dapat tercapai jika semua pihak, baik pengurus, amil, maupun donatur, bersatu dan bekerja sama dengan baik.”

Lazismu Purbalingga

Dalam sambutannya, Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Tengah, Ir. Akhmad Zaeni, menekankan pentingnya kolaborasi antara Lazismu dengan berbagai pihak, termasuk amal usaha Muhammadiyah. “Amil itu seperti tukang parkir,” kata Zaeni. “Tidak ada rasa kepemilikan atas apa yang dijaganya. Kalau diambil oleh yang memiliki hak akan dipersilahkan malah justru dibantu.”

Salah satu upaya yang dilakukan Lazismu Purbalingga untuk mencapai target penghimpunan adalah dengan meluncurkan Virtual Account Bank Muamalat kepada kantor layanan Lazismu se-Purbalingga. Dengan adanya Virtual Account, diharapkan masyarakat akan semakin mudah untuk berdonasi.

Selain membahas target penghimpunan, dalam Rakerda ini juga dilakukan evaluasi terhadap kinerja Lazismu Purbalingga selama tahun 2024. Beberapa kantor layanan yang dinilai memiliki progres yang baik diberikan penghargaan Lazismu Purbalingga Award 2024.

Salah satu poin penting yang juga dibahas dalam Rakerda adalah skema profesionalitas Lazismu Purbalingga. Nantinya, beberapa amil yang bekerja di kantor layanan akan berstatus sebagai pekerja full-time dengan gaji dan jam kerja yang jelas. Skema ini nantinya akan diterapkan ke beberapa kantor layanan yang sudah siap menjalankannya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan profesionalitas amil dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah.

“Dengan skema profesionalitas ini, kami berharap pelayanan Lazismu kepada muzaki maupun mustahik dapat semakin optimal,” ungkap Wisnu Aji, Staff Program Lazismu Purbalingga.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Lazismu Purbalingga optimis dapat mencapai target penghimpunan dana sebesar Rp8 miliar pada tahun 2025.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

SHARE

LATEST POST

Scroll to Top