LAZISMUPEDULI.ID, Semarang – Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi terkemuka di Indonesia, terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam mencegah stunting di Jawa Tengah. Dalam rangka mengatasi masalah ini, Lazismu Jawa Tengah telah meluncurkan program inovatif dengan tema “Gerakan Bersama Cegah Stunting, Lazismu se-Jawa Tengah.” Program ini bertujuan untuk memerangi stunting dengan berbagai upaya, termasuk pemenuhan gizi dan sosialisasi kesehatan.
Dr. K.H. Tafsir, M.Ag., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, mengapresiasi langkah Lazismu dalam upaya pencegahan stunting di provinsi ini. Menurutnya, program seperti RendangMu yang kaya nutrisi dan sosialisasi kesehatan yang digalakkan oleh Lazismu Purworejo dapat menjadi bukti kontribusi Muhammadiyah dalam menjaga generasi masa depan Indonesia.
Sementara itu, Dwi Swasana Ramadhan, S.E., M.SEI., Ak., selaku Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Tengah menjelaskan, “Alhamdulillah, hari ini Lazismu se-Jawa Tengah serentak melaksanakan program pencegahan stunting. Program ini merupakan ikhtiar dari Lazismu Jawa Tengah untuk berkontribusi pada upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Jawa Tengah. Kami berusaha keras dengan berbagai cara, salah satunya adalah memberikan paket nutrisi berupa RendangMu kepada anak-anak dan ibu hamil, sehingga harapannya kebutuhan nutrisi mereka dapat terpenuhi.”
Kegiatan yang dilaksanakan mencakup beberapa aspek penting dalam upaya pencegahan stunting:
- Pemberian Paket Nutrisi RendangMu : Program ini dimulai dengan pembagian paket nutrisi kepada 2920 penerima manfaat. Kedepannya, Lazismu Jawa Tengah berharap dapat membantu 17.500 penerima manfaat di seluruh Jawa Tengah, dengan setiap penerima manfaat menerima satu paket nutrisi.
- Sosialisasi Gerakan Hidup Sehat : Untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan yang sehat, kegiatan ini juga mencakup sosialisasi tentang gerakan hidup sehat.
- Pemeriksaan Kesehatan Ibu dan Anak : Dalam upaya mencegah stunting, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak merupakan langkah kritis. Tim medis yang terlibat dalam kegiatan ini memberikan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif kepada peserta. 4. *Lomba Cipta Kreasi Makanan Sehat*: Agar pesan kesehatan disampaikan dengan cara yang menarik, dilakukan lomba cipta kreasi makanan sehat. Hal ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat untuk menciptakan makanan yang seimbang secara nutrisi.
- Lomba Cipta Kreasi Makanan Sehat : Agar pesan kesehatan disampaikan dengan cara yang menarik, dilakukan lomba cipta kreasi makanan sehat. Hal ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat untuk menciptakan makanan yang seimbang secara nutrisi.
Kegiatan ini bukan hanya usaha Lazismu, tetapi juga mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat, dinas kesehatan, dinas sosial, pimpinan daerah Muhammadiyah, pimpinan daerah Aisyiah, dan tentu saja, penerima manfaat yang terdiri dari ibu hamil, anak-anak, dan masyarakat umum.
Baca Juga : SERENTAK, LAZISMU INISIASI AKSI BERSAMA CEGAH STUNTING SE-JAWA TENGAH
Kepala Badan Kependudukan, Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Jawa Tengah, Widwiono, mengungkapkan bahwa saat ini angka stunting di Jawa Tengah mencapai 20,9 persen, atau sekitar 540 ribu anak yang mengalami kondisi kerdil. Untuk mengatasi masalah ini, Pemprov Jateng dan BKKBN telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang tersebar di seluruh Jawa Tengah.
Sasaran yang ditetapkan oleh Pemprov Jateng adalah mengurangi angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2023. Program “Gerakan Bersama Cegah Stunting, Lazismu se-Jawa Tengah” merupakan salah satu langkah penting dalam mencapai target tersebut.
Kegiatan berkelanjutan ini berhasil mencapai lebih dari 5.000 penerima manfaat dalam satu hari, dan diharapkan akan terus berlanjut untuk membantu masyarakat Jawa Tengah dalam mengatasi masalah stunting yang meresahkan.
- Editor : Mohammad Wildan