Semarang, Jawa Tengah – Pada Rabu, 06 November 2024, Muhammadiyah melalui sinergi antara Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Lazismu meluncurkan program pengadaan mobil rescue. Program ini menjadi bagian dari komitmen BPKH untuk melayani masyarakat dalam misi kemanusiaan, kebencanaan, dan dakwah, khususnya di wilayah Jawa Tengah yang kerap mengalami bencana. Mobil rescue ini dirancang agar dapat melintasi medan berat, sehingga mampu menjangkau daerah-daerah yang membutuhkan bantuan dengan cepat dan efektif.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr. H. Tafsir, M.Ag., mengungkapkan bahwa program ini adalah langkah strategis Muhammadiyah untuk memperluas peran sosial dan keagamaannya. “Mobil rescue ini tidak hanya sarana penyelamatan, tetapi adalah perpanjangan tangan dari semangat Muhammadiyah dengan tidak hanya berlomba-lomba dalam kebaikan namun juga menjadi yang pertama dalam kebaikan, baik dalam situasi darurat maupun untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat. Harapannya, mobil ini dapat menjadi sarana untuk menggapai wilayah-wilayah yang membutuhkan uluran tangan dalam bencana serta dukungan dakwah,” ungkap Tafsir.
Proses Serah Terima Kendaraan Rescue BPKH kepada Muhammadiyah
Dukungan dari BPKH dalam pengadaan mobil rescue ini juga merupakan bentuk penggunaan dana kemaslahatan yang diamanahkan untuk mendukung kebutuhan umat. Deputi Kemaslahatan BPKH, Miftahudin, menyatakan, “Mobil ini adalah wujud nyata dari BPKH dalam menghadirkan bantuan langsung kepada masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa pengembangan dana umat tertuang dalam kemaslahatan yang dapat langsung dirasakan manfaatnya, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap bencana,” ujarnya.
BACA JUGA
- Lazismu Jateng bersama Majelis Telkomsel Taqwa Wujudkan Sinergi Berkah Jasmani dan Rohani Lewat Program Safari Jumat di Kota Magelang
- Brace untuk Lazismu Jawa Tengah! Kembali Raih Penghargaan Lazismu Terbaik Nasional 2024
- Back to Back! Lazismu Jawa Tengah Raih Penghargaan Lazismu Terbaik Nasional 2024
Di sisi lain, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat, Gunawan Hidayat, S.T., M.T., menyatakan pentingnya mobil rescue ini dalam memperkuat misi-misi kemanusiaan dan dakwah yang diusung oleh Muhammadiyah. “Mobil ini adalah dukungan penting bagi Muhammadiyah dalam menjalankan berbagai program sosial dan keagamaan di lapangan. Dengan adanya mobil ini, respons terhadap kebutuhan masyarakat di daerah bencana dapat lebih cepat dan misi dakwah di daerah terpencil dapat lebih mudah dijangkau,” jelas Gunawan.
Mobil rescue ini dilengkapi dengan berbagai peralatan penting yang mendukung operasional kebencanaan dan dakwah di lapangan. Dalam perencanaan karoserinya, beberapa komponen utama telah dipertimbangkan secara matang untuk memastikan ketahanan mobil di medan off-road. Meski komponen tambahan seperti velg tidak dimodifikasi demi efisiensi anggaran, mobil ini tetap dapat digunakan secara optimal untuk menjalankan fungsinya.
Diharapkan, mobil rescue ini dapat mendukung setiap misi kemanusiaan, kebencanaan, dan dakwah Muhammadiyah di berbagai pelosok Jawa Tengah, yang seringkali membutuhkan bantuan dengan cepat dan tepat. Tim dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Semarang juga akan berperan dalam mengelola operasional kendaraan ini, memastikan bahwa bantuan diberikan kepada masyarakat secara efektif dan efisien. Mobil rescue ini diharapkan menjadi simbol nyata dari peran Muhammadiyah dalam melayani umat dalam setiap aspek kehidupan.
