Rendangmu Elaborasi Dari Dua Hal
Rendangmu, produk qurban kemasan kaleng dalam makanan siap saji dari Lazismu. Sejak awal program Rendangmu, kebermanfaatnya makin menjadi-jadi. Dahulu kita tidak pernah bisa membayangkan dapur umum ketika bencana yang digelar teman-teman MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) lauk-pauknya bisa menghadirkan daging. Tapi kini, hampir tiap bencana Rendangmu selalu sempat mampir. Dahulu, kita juga tidak mempunyai produk khas Muhammadiyah untuk membantu program pencegahan stunting, khususnya bagi Bumil (Ibu Hamil) dan Busui (Ibu Menyusui). Sekarang, Rendangmu sering bergandengan dengan pemerintah dalam program pencegahan stunting tersebut.
Rendangmu tidak keluar dari ruang hampa. Paling tidak Rendangmu terlahir dari dua hal. Pertama, rasa kesyukuran. Ketika saya kecil, masjid sebelah rumah mayoritas qurbannya adalah kambing dengan sapi paling satu-dua. Tetapi sekarang terbalik, mayoritas sapi kalaupun ada kambing itu satu-dua. Kita syukuri, berarti tingkat kesadaran beribadah qurban, mungkin juga tingkat ekonomi jamaah sekitar meningkat. Tentu tidak lepas dari peran para pendakwah pendahulu kita dalam penyadaran. Hal ini sangat layak disyukuri.
Kedua, rasa keprihatinan. Walaupun di masjid-masjid besar, apalagi di perkotaan yang dakwah Islam maju qurbannya banyak, namun tidak sedikit daerah-daerah terpencil yang jumlah qurbannya amat sangat kecil. Daerah terpencil biasanya cirinya dua, ekonominya miskin dan dakwah Islamnya juga minim. Plus, ditambah keprihatinan selanjut, bahwa Indonesia dalam kawasan ring of fire sehingga sering disebut laboratorium bencana. Saban tahun hampir selalu ada bencana dan tak jarang meniscayaan titik-titik pengungsian yang membutuhkan dapur umum.
Dari elaborasi kesyukuran sekaligus keprihatinan inilah Rendangmu menemukan positioning-nya. Rendangmu men-scale up kebermanfaatan dari peribadatan napak tilas Ibrahim as ini. Siapa yang siap berqurban tidak diketahui qurbannya oleh tetangga dan jama’ah masjid terdekat gegara ikut qurban Rendangmu? Saya sarankan bermodal batu jumroh. Karena setan-setan yang akan menggoda banyak.
Wallaahu a’lam.

Ikhwanushoffa
Very good partnership https://shorturl.fm/9fnIC
https://shorturl.fm/5JO3e
https://shorturl.fm/6539m
https://shorturl.fm/XIZGD
https://shorturl.fm/68Y8V
https://shorturl.fm/6539m
https://shorturl.fm/YvSxU
https://shorturl.fm/m8ueY
https://shorturl.fm/XIZGD
https://shorturl.fm/JtG9d
https://shorturl.fm/uyMvT