Investasi akherat
Pondok pesantren Hj. Nasikhah Maemanah Muhammadiyah berdiri sejak tahun 2001 dengan sistem pondokan pagi santri sekolah di luar pesantren dan kegiatan pesantren hanya dilakukan dari sore sampai pagi hari.
Namun, sejak tahun ajaran 2021/2022 selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Pondok Pesantren Hj. Nasikhah Maemanah Muhammadiyah dalam rangka meningkatkan mutu pondok pesantren sebagai salah satu lembaga pengkaderan Ulama Muhammadiyah terus berproses mengukuti regulasi LP2M PP Muhammadiyah dengan membuka program kelas tahfidz dan kelas nahwu shorof sebagai proses menuju Muhammadiyah Boarding School dalam rangka mempersiapkan kader-kader persyarikatan yang berjiwa Qur’ani sebagai kader penerus persyarikatan.
Sampai saat ini jumlah santri di Pondok Pesantren Hj. Nasikhah Maemanah Muhammadiyah berjumlah 88 santri dan 5 musyrif/ah. Namun fasilitas penunjang istirahat santri berupa ranjang susun belum terpenuhi untuk seluruh santri. Sehingga hanya sebagian santri yang tidur menggunakan ranjang susun.
Pondok Pesantren Hj. Nasikhah Maemanah Muhammadiyah baru memiliki 24 ranjang susun untuk santri dari total kebutuhan 49 ranjang susun untuk santri dan musyrif/ah. Jika dinominalkan 1 (satu) ranjang susun dihargai Rp.3.200.000 rupiah.
Maka dari total kekurangan 25 ranjang susun dikali (X) Rp. 3.200.000 total dana yang dibutuhkan adalah Rp. 80.000.000.
Yuk bantu program pengadaan fasilitas pondok pesantren Hj. Nashikhah Maemanah Muhammadiyah Plompong-Sirampog dan dapatkan pahala amal jariyah juga doa terbaik dari santri penghafal Al-Qur’an.
#RanjangSusun
#RanjangSusunUntukPenghafalAlqur’an
#RanjangSusunUntuk PondokPesantren
Belum ada Fundraiser
Menanti doa-doa orang baik