👶 Namanya Diara Bree Kartika Putri. Usianya baru 1 tahun 8 bulan, tapi perjuangannya sudah lebih panjang dari langkah kakinya yang belum sempurna.
Diara lahir dengan kondisi langka: tidak memiliki lubang anus (atresia ani). 😢
📆 25 hari pertama, orang tua Diara tak tahu ada yang salah. Mereka hanya heran, kenapa BAB keluar dari kemaluan, bukan dari anus.
💔 Setelah dibawa ke dokter, barulah kenyataan pahit itu datang: Diara harus menjalani serangkaian operasi besar untuk bertahan hidup.
🔧 Operasi 1 (usia 2 bulan): Pembuatan stoma, lubang buang air di perut
🛠️ Operasi 2 (usia 10 bulan): Pembuatan anus buatan
⚙️ Operasi 3: Pelebaran saluran karena anus menyempit
🔁 Operasi 4 (4 Juli 2025): Operasi ulang karena saluran kembali tertutup
Setelah operasi terakhir, Diara harus menjalani perawatan ekstra setiap hari:
🛏️ 2x sehari, pagi & malam, alat logam dimasukkan ke anus buatan untuk terapi.
📈 Ukurannya terus bertambah.
😖 Sakitnya? Tak terbayang... Bahkan untuk orang dewasa.
👨👩👧 Ayah Diara, Pak Joko, hanya penjual angkringan dengan penghasilan harian.
👩 Ibunya tak bisa bekerja, fokus penuh merawat Diara.
Mereka harus menanggung:
🩺 Iuran BPJS (sering tertunggak)
🛍️ Kantong stoma sekali pakai tiap hari
🚑 Transportasi dan biaya rutin ke RSUP Dr. Kariadi, Semarang
🍚 Kebutuhan sehari-hari lainnya
Tubuhnya kecil, tapi semangatnya luar biasa besar 💪
Dia tidak menyerah. Tapi dia tak bisa sendiri.
💛 Kita bisa bantu!
Lewat doa, uluran tangan, dan donasi—kita bisa jadi harapan hidup bagi Diara.
🧸 Bayangkan jika Diara bisa tumbuh sehat, bermain seperti anak-anak lainnya...
Itu semua mungkin, asal kita peduli hari ini.
🌟 Donasimu bukan sekadar angka—ia adalah semangat hidup baru bagi Diara.
📍 [Link Donasi]
💌 Satu kebaikanmu hari ini, bisa jadi jalan panjang bagi senyum kecilnya esok hari.
#LazismuPeduli
#LazismuPekalongan
#BantuDiaraSembuh
#AnakSehatIndonesia
Belum ada Fundraiser
Menanti doa-doa orang baik