Saad bin Ubadah RA bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi air.” (Shahih Abu Daud)
Kemarau panjang melanda wilayah Jawa Tengah, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah musim kemarau akan berlangsung lebih panjang hingga akhir 2023 sampai awal 2024. Fenomena El Nino menjadi salah satu penyebabnya.
Sobat Lazismu Jateng, saat ini 22 daerah di Jawa Tengah masih terdampak kekeringan yang diperkirakan akan berlanjut hingga akhir 2024. Keterlangkaan air bersih menjadikan masyarakat kesulitan dalam bertani, mandi, minum, memasak, dan mencuci.
Tidak hanya di Jawa Tengah, musibah kekeringan ekstrem dan krisis air bersih juga melanda wilayah di Kabupaten Bogor sejak awal Mei, yang berdampak kepada 100 ribu jiwa warga di 19 kecamatan. Dari Bogor Jawa Barat, kekeringan pun meluas sampai Kota Sukabumi. Sementara di Provinsi Banten, kekeringan terjadi di 12 kecamatan di Kabupaten Lebak, juga di Serang dan Kabupaten Pandeglang. Di Jawa Timur, warga Kabupaten Trenggalek dan Bojonegoro juga dilanda kekeringan. Dan di Kabupaten Sleman Provinsi D.I. Yogyakarta, kekeringan berdampak pula pada kolam budidaya ikan akibat kekurangan air.
Jadi, mari, bersama kita hadapi musim kemarau ini, yang diprediksi akan berlangsung hingga Januari 2024. Mari kita gotong royong bantu warga terdampak kekeringan ekstrem di beberapa daerah, dengan bersedekah untuk pendistribusian air bersih dan pembuatan sumur bor. Sedekah Anda semua, para dermawan, #SobatLazismu dapat dilakukan dengan cara:
1. Klik Tombol DONASI SEKARANG
2. Pilih Nominal Donasi
3. Pilih Metode Pembayaran
4. Isikan Data Diri
5. Segera transfer sesuai nominal jika menggunakan Transfer bank & Virtual Account
6. Share dan ajak sahabat lainnya untuk berdonasi